Arti Istilah Memasak: Blanching (Merebus)

blanching (merebus)

Blanching atau merebus adalah teknik memasak yang melibatkan perendaman singkat bahan makanan dalam air mendidih, diikuti dengan segera mendinginkannya dalam air es atau air dingin. Teknik ini umumnya digunakan pada sayuran dan buah-buahan. Blanching tidak hanya berguna dalam menjaga warna dan tekstur bahan makanan, tetapi juga memiliki beberapa fungsi lain yang penting dalam proses memasak dan pengawetan. Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang teknik blanching, manfaatnya, dan cara melakukannya dengan benar.

Pengertian dan Sejarah Blanching

Blanching adalah proses memasak di mana bahan makanan, terutama sayuran atau buah-buahan, dicelupkan ke dalam air mendidih untuk jangka waktu tertentu, biasanya beberapa menit. Setelah itu, bahan makanan tersebut segera dicelupkan ke dalam air es atau air dingin untuk menghentikan proses memasak. Teknik ini berbeda dengan metode memasak lainnya karena tidak memasak bahan makanan secara penuh, melainkan hanya melakukan pemanasan awal.

Teknik blanching sudah ada sejak zaman dahulu kala dan sering digunakan dalam berbagai budaya kuliner di seluruh dunia. Di Eropa, teknik ini digunakan sejak abad pertengahan untuk mempertahankan warna dan tekstur sayuran sebelum disajikan dalam hidangan mewah. Di Asia, blanching digunakan dalam persiapan sayuran untuk memastikan warna yang cerah dan tekstur yang renyah, terutama dalam masakan Cina dan Jepang.

Manfaat Blanching

Blanching memiliki beberapa manfaat penting yang membuatnya menjadi teknik yang sering digunakan dalam memasak dan pengawetan makanan:

1. Mempertahankan Warna dan Tekstur

Blanching membantu mempertahankan warna alami sayuran dan buah-buahan. Misalnya, sayuran hijau seperti bayam dan brokoli tetap berwarna cerah setelah diblanching. Proses ini juga membantu mempertahankan tekstur renyah bahan makanan, yang penting dalam banyak hidangan.

2. Menghilangkan Kotoran dan Mikroorganisme

Blanching membantu menghilangkan kotoran dan mikroorganisme yang mungkin terdapat pada permukaan sayuran atau buah-buahan. Proses pemanasan awal ini membunuh bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya yang bisa merusak makanan.

3. Mempermudah Pengupasan Kulit

Blanching sangat berguna untuk mengupas kulit sayuran dan buah-buahan tertentu, seperti tomat dan buah persik. Setelah blanching, kulit bahan makanan ini menjadi lebih mudah untuk dikupas.

4. Menghentikan Aktivitas Enzim

Blanching membantu menghentikan aktivitas enzim yang dapat menyebabkan kerusakan pada sayuran dan buah-buahan selama penyimpanan. Ini sangat penting dalam proses pengawetan makanan, seperti pembekuan, untuk menjaga kualitas dan kesegaran bahan makanan.

5. Mempersiapkan Bahan untuk Dimasak Lebih Lanjut

Blanching sering digunakan sebagai langkah awal dalam persiapan bahan makanan sebelum dimasak lebih lanjut. Misalnya, sayuran yang telah diblanching bisa digunakan dalam tumisan, sup, atau hidangan panggang tanpa risiko terlalu matang.


Tidak hanya ini saja, tetapi ada artikel tentang arti lainnya yang bisa Anda baca:


Cara Melakukan Blanching

Berikut adalah langkah-langkah melakukan blanching dengan benar:

Persiapan Bahan

  1. Pemilihan Bahan: Pilih sayuran atau buah-buahan segar yang akan diblanching.
  2. Pemotongan: Potong bahan makanan sesuai ukuran yang diinginkan. Misalnya, potong wortel menjadi irisan atau potong brokoli menjadi kuntum kecil.

Proses Blanching

  1. Mendidihkan Air: Isi panci besar dengan air dan didihkan.
  2. Menyiapkan Air Es: Isi mangkuk besar dengan air es atau air dingin.
  3. Merebus Bahan: Masukkan bahan makanan ke dalam air mendidih. Waktu perebusan bervariasi tergantung jenis bahan makanan, biasanya antara 1-5 menit.
  4. Mendinginkan Bahan: Setelah waktu perebusan selesai, segera angkat bahan makanan dari air mendidih dan celupkan ke dalam air es atau air dingin untuk menghentikan proses memasak.

Pengeringan dan Penyimpanan

  1. Pengeringan: Setelah bahan makanan dingin, angkat dan tiriskan dengan baik. Keringkan dengan handuk bersih atau kertas dapur.
  2. Penyimpanan: Simpan bahan makanan yang telah diblanching dalam wadah kedap udara atau kantong plastik freezer jika tidak segera digunakan.

Tips dan Trik dalam Blanching

  1. Gunakan Banyak Air: Pastikan menggunakan banyak air mendidih agar bahan makanan bisa merebus secara merata.
  2. Tambahkan Garam: Menambahkan sedikit garam ke dalam air mendidih bisa membantu mempertahankan warna sayuran.
  3. Pantau Waktu: Jangan terlalu lama merebus bahan makanan untuk menghindari overcooking.
  4. Segera Mendinginkan: Langkah mendinginkan dalam air es sangat penting untuk menghentikan proses memasak dan mempertahankan tekstur bahan makanan.

Kesimpulan

Blanching adalah teknik memasak yang sederhana namun sangat efektif untuk mempertahankan warna, tekstur, dan kesegaran sayuran serta buah-buahan. Teknik ini juga membantu dalam menghilangkan kotoran, mempermudah pengupasan kulit, dan menghentikan aktivitas enzim yang merusak. Dengan memahami dan menerapkan blanching dengan benar, kita bisa meningkatkan kualitas dan nilai gizi dari bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari.

Dengan demikian, blanching bukan hanya sekadar teknik memasak, tetapi juga merupakan langkah penting dalam persiapan makanan yang sehat dan lezat. Mari kita manfaatkan teknik ini untuk menjaga kualitas dan kesegaran bahan makanan yang kita gunakan di dapur.

 

Arti Istilah Memasak: Blanching (Merebus)

Anda telah membaca artikel tentang "Arti Istilah Memasak: Blanching (Merebus)" yang telah dipublikasikan oleh admin Blog Kumau Info. Semoga bermanfaat serta menambah wawasan dan pengetahuan.

Rekomendasi artikel lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *