Arti Istilah Memasak: Menumis (Sauté)

menumis

Menumis atau dalam istilah kuliner internasional dikenal dengan sauté, adalah salah satu teknik memasak yang populer dan sering digunakan dalam berbagai hidangan. Teknik ini melibatkan menggoreng bahan makanan dalam sedikit minyak atau mentega pada suhu tinggi dalam wajan. Aduk atau goyang-goyangkan bahan makanan selama proses memasak untuk mencegah gosong dan memastikan pemanasan yang merata. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang teknik menumis, termasuk sejarah, alat yang digunakan, langkah-langkah, tips dan trik, serta contoh resep.

Sejarah dan Asal Usul

Istilah “sauté” berasal dari bahasa Prancis yang berarti “melompat” atau “menari,” yang menggambarkan gerakan bahan makanan di wajan saat dimasak. Teknik ini menjadi populer di Prancis dan menyebar ke berbagai belahan dunia melalui pengaruh masakan Prancis yang mendunia. Saat ini, menumis menjadi teknik dasar dalam banyak tradisi kuliner, termasuk masakan Asia, Eropa, dan Amerika.

Alat dan Bahan yang Digunakan

Untuk menumis dengan baik, diperlukan beberapa peralatan dan bahan dasar:

  • Wajan atau Pan: Wajan anti lengket atau wajan stainless steel dengan dasar yang berat untuk distribusi panas yang merata.
  • Spatula atau Sendok Kayu: Untuk mengaduk bahan makanan.
  • Minyak atau Mentega: Minyak zaitun, minyak sayur, minyak kelapa, atau mentega.
  • Bahan Makanan: Daging, sayuran, bumbu-bumbu, dan bahan tambahan lainnya sesuai resep.

Langkah-Langkah Menumis

  1. Persiapan Bahan: Potong bahan makanan menjadi ukuran yang seragam untuk memastikan kematangan yang merata.
  2. Panaskan Wajan: Panaskan wajan terlebih dahulu dengan api sedang-tinggi. Tambahkan minyak atau mentega dan biarkan hingga panas.
  3. Masukkan Bahan Makanan: Masukkan bahan makanan yang sudah dipotong-potong ke dalam wajan. Aduk atau goyang-goyangkan wajan untuk mencegah gosong.
  4. Masak Hingga Matang: Lanjutkan mengaduk dan memasak hingga bahan makanan matang dan berubah warna. Proses ini biasanya hanya memakan waktu beberapa menit.
  5. Tambahkan Bumbu: Tambahkan bumbu-bumbu sesuai selera pada tahap akhir memasak untuk menjaga rasa tetap segar.

Tips dan Trik

  • Jangan Terlalu Penuh: Jangan mengisi wajan terlalu penuh karena akan mengurangi suhu wajan dan menyebabkan bahan makanan mengukus daripada menumis.
  • Pemanasan Wajan: Pastikan wajan cukup panas sebelum memasukkan bahan makanan untuk mendapatkan tekstur yang baik dan mencegah bahan makanan lengket.
  • Aduk Terus: Aduk terus bahan makanan untuk memastikan semua bagian terkena panas secara merata dan tidak ada yang gosong.

Tidak hanya ini saja, tetapi ada artikel tentang arti lainnya yang bisa Anda baca:


Contoh Resep: Tumis Ayam Sayur

Bahan-Bahan:

  • 200 gram daging ayam, potong dadu
  • 100 gram wortel, potong tipis
  • 100 gram brokoli, potong kecil
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 sendok makan minyak zaitun
  • Garam dan lada secukupnya
  • Saus tiram atau kecap asin sesuai selera

Langkah-Langkah:

  1. Panaskan wajan dengan minyak zaitun di atas api sedang-tinggi.
  2. Tumis bawang putih hingga harum.
  3. Masukkan daging ayam, aduk hingga berubah warna dan matang.
  4. Tambahkan wortel dan brokoli, aduk hingga sayuran layu dan matang.
  5. Bumbui dengan garam, lada, dan saus tiram atau kecap asin. Aduk rata.
  6. Angkat dan sajikan hangat.

Kesimpulan

Menumis adalah teknik memasak yang efisien dan serbaguna, memungkinkan Anda untuk membuat hidangan lezat dalam waktu singkat. Dengan memahami teknik dasar dan menerapkan tips yang tepat, Anda dapat menghasilkan berbagai hidangan menumis yang nikmat dan bergizi. Menumis tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga mempertahankan rasa asli dan nutrisi dari bahan makanan. Cobalah bereksperimen dengan berbagai kombinasi bahan dan bumbu untuk menemukan kreasi tumis favorit Anda.

 

Arti Istilah Memasak: Menumis (Sauté)

Anda telah membaca artikel tentang "Arti Istilah Memasak: Menumis (Sauté)" yang telah dipublikasikan oleh admin Blog Kumau Info. Semoga bermanfaat serta menambah wawasan dan pengetahuan.

Rekomendasi artikel lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *